Selasa, 4 Jun 2013


♥ Kisah Cinta Yang sebenar ♥ :'(

~Ada sebuah kisah tentang cinta yang sebenar-benar cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan Rasul-Nya. ~

Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan khutbah,

"Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertak

walah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku."

: Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu:

Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua,"keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya didunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang didalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ! ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"

"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"UMMATII, UMMATII, UMMATIII?" - "UMATKU, UMATKU, UMATKU" Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. Share penulisan ini kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita. Kerana sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka.

.

Kisah Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam menangis dan sayang kepada ummatnya.Kita sebagai ummatnya.

                                                                      السلام عليكم

                                                                بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ            

            آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ                                         

                                                     آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ

              آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ                                       

Sempena menyambut israk mikraj  dua hari lagi.
Hari ini berpeluang berkongsi ilmu ,sayu hati dan menangis membaca peristiwa

Kisah Nabi Muhammad Sallallahu
'Alaihi Wasallam
menangis dan sayang kepada ummatnya.Kita sebagai ummatnya.Adakah kita layak menjadi ummatnya ? Allah....:(

                                    
Yazid Ar-Raqqasyi dari Anas bim Malik r.a berkata : Sewaktu Jibril menceritakan kepada Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. mengenai neraka. Jibril menerangkan 7 pintu neraka dan penghuni pada setiap pintu : 

  1. Pintu yang terbawah bernama alhawiyah untuk orang-orang munafik dan orang-orang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa a.s serta keluarga Firaun.
  2. Pintu yang kedua bernama Jahim untuk orang-orang musyrikin.
  3. Pintu yang ketiga bernama saqar untuk orang-orang shobiim.
  4. Pintu yang keempat bernama ladha untuk Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi.
  5. Pintu yang kelima bernama huthomah untuk orang Yahudi
  6. Pintu keenam bernama sa'ier untuk orang kristian (Nasara)
Kemudian Jibril diam seketika dan segan pada Rasulullah sehingga Rasulullah tanya : Mengapa engkau tidak terangkan penduduk pintu ketujuh? Maka Jibril menjawab : Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat. Maka Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam jatuh pengsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi di pangkuan Jibril sehingga sedar kembali, dan ketika sudah sedar Nabi bersabda : Ya Jibirl sungguh besar kerisauanku dan sedihku, apakah ada seorang dari umatku akan masuk ke dalam neraka? Jawabnya : Ya, iaitu orang berdosa besar dari umatmu.

Kemudian Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. menangis, Jibirl juga menangis, kemudian Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah. Sehingga sahabat baginda Umar dan Salman Al-Farisi datang ke rumah baginda tetapi tidak dapat bertemu Nabi. Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. menangis di dalam rumahnya selama beberapa hari sehingga sebam muka baginda kerana mengenangkan umatnya.

Betapa seksa dan ngeri penyeksaan yang dihadapi oleh umat Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam. di dalam neraka. Allah memanggil Jibril : Pergilah engkau lihat keadaan mereka di dalam neraka. Maka pergilah Jibril kepada Malik yang sedang duduk di atas mimbar di tengah jahanam. Dan ketika Malik melihat Jibril segera bangun hormat berkata : Ya Jibril mengapakah engaku datang ke sini? Jawabnya : Bagaimana keadaan rombongan maksiat dari umat Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam.? Jawab Malik : Sungguh ngeri keadaan mereka dan sempit tempat mereka, mereka telah terbakar dan daging mereka kecuali muka dan hati mereka masih berkilauan iman. Jibril berkata : Bukalah tutup mereka supaya saya dapat melihat mereka, maka Malik menyuruh Zabaniyah membuka tutup dan ketika mereka (penghuni neraka) melihat Jibril mereka mengerti bahawa ini bukan malaikat bahagian menyeksa, lalu penghuni neraka bertanya : Siapakah hamba yang sangat bagus rupanya itu? Jawab Malik : Itu Jibril yang biasa membawa wahyu kepada Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. . Dan ketika mereka mendengar nama Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. maka serentak menjerit : Ya Jibril sampaikan salam kami kepada Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. dan beritakan bahawa maksiat kamilah yang memisahkan kami dengannya, dan beritakan kepadanya keadaan kami. Maka kembalilah Jibril menghadap Allah, lalu ditanya : Bagaimana kamu melihat umat Muhammad? Jawabnya : Ya Tuhan alangkah buruk keadaan mereka. Lalu bertanya Allah : apakah mereka minta apa-apa kepadamu? Jawabnya : Ya mereka meminta sampaikan salam kepada Muhammad.

Jibril datang berjumpa Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. lalu berkata : Ya Muhammad saya datang dari rombongan orang yang durhaka dari ummatmu mereka menyampaikan salam kepadamu dan mengeluh bahawa sangat buruk keadaan yang mereka alami.

Maka pergilah Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. ke bawah Arasy sujud dan memuji Allah dengan pujian yang tidak pernah diucapkan oleh seorang makhlukpun, sehingga Allah menyuruh Nabi : Angkatlah kepalamu dan mintalah nescaya akan diberi, dan ajukan syafaatmu pasti akan diterima, maka Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. bersabda : Ya Tuhan orang-orang derhaka dari umatku, telah terlaksana pada mereka hukum-Mu, maka terimalah syafaatku. Allah berfirman : Aku terima syafaatmu terhadap mereka, maka pergilah ke nereka dan keluarkan daripadanya orang yang pernah mengucap "La ilaaha illallah" maka pergilah Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam.  ke neraka dan ketika dilihat oleh malaikat Malik segera ia bangkit hormat, lalu ditanya : Hai Malik bagaimanakah keadaan umatku yang derhaka? Jawabnya : Alangkah buruk keadaan mereka dan sempit tempat mereka, lalu diperintah bukalah pintu dan angkat tutupnya, maka apabila orang-orang neraka itu melihat Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam. mereka menjerit : Ya Muhammad, api nereka telah membakar kulit kami, maka dikeluarkan semuanya berupa arang, lalu di bawa mereka itu ke sungai di muka pintu syurga yang bernama Nahrul hayawan, da disana mereka mandi kemudian keluar sebagai orang muda gagah elok, bulat matanya, sedang wajah mereka bagaikan bulan, tertulis di atas dahi mereka aljahanamiyun (orang-orang jahanam yang telah di bebaskan oleh Allah.) Dari neraka, kemudian mereka masuk ke syurga, maka apabila orang-orang neraka melihat kaum muslimin telah dilepaskan dari neraka, mereka berkata : Aduh sekiranya kami dahulu Islam tentu kami dapat keluar dari neraka, demikianlah sebagaimana Firman Allah : Rubamaa yawaddul ladziina kafaruu lau kaanu muslimin (Pada suatu saat kelak orang-orang kafir ingin andaikan mereka menjadi orang muslimin.)

Lihatlah betapa besarnya kasih sayang
Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam kepada kita sehinggakan baginda menangis selama beberapa hari akibat mengenangkan nasib kita (umatnya). Semoga kita semua dapat syafaat daripada baginda di akhirat kelak.Sama-samalah kita berselawat ,dan berdoa agar kita mendapat syafaatnya diakhirat sana kelak Amin.
                                                  
 

                                                        آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ

              آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ                                         

          آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ                                           

Sabtu, 27 April 2013

Insan

Insan

Kita adalah insan penumpang atas dunia
Aku dengan caraku yang sederhana

Kita adalah hamba berbakti Pada Yang Esa
Aku mencari sinar keredhaannya
Kita sama sahaja bezanya cuma amalan kita
Engkau dan juga aku saling perlukan

Oh... cinta yang murni sebagai ikatan
Yang kukuh di hati demi masa depan
Jangan dihancurkan hidup yang indah ini
Akibatnya merana

Jangan hancurkan hidup yang indah
Kita adalah hamba Yang Esa

Sabtu, 24 November 2012


Hadis


Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati syaitan; seperti serigala-serigala yang buas, tidak ada sedikit pun di hati mereka belas kasihan. Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak pernah berhenti dari melakukan kekejian. Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi apabila kamu menghindar dari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Apabila berbicara dengan kamu, maka mereka akan membohongi kamu. Dan apabila kamu memberinya kepercayaan, maka mereka akan mengkhianati kepercayaan yang kamu berikan. Anak kecil mereka bodoh, pemuda mereka licik, sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan melarang yang mungkar. Mereka itu sentiasa membanggakan diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka bererti kesusahan. Orang yang sopan-santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma’ruf malah menjadi tertuduh, orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasik menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka menjadi bidaah, sedangkan bidaah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itulah mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan.”;- (Riwayat Thabrani).

Khamis, 22 November 2012

Muhasabah Diri.......

Tanpa agama manusia binasa
Tanpa ilmu manusia buta
Tanpa iman manusia sengsara
Tanpa ukhuwah manusia terseksa

Ada agama datangnya pelita
Ada ilmu datangnya harta
Ada harta datangnya derma
Ada ukhuwah datangnya saudara

Agama Tuhan dapat membina
Pekerti tinggi budi mulia
Seluruh dunia negara dan bangsa
Aman sentosa damai bahagia

Agama Islam agama yang suci
Mari bersama kita hayati
Untuk mendapat keredhaan Ilahi
Mudah-mudahan kita diberkati

Tiada Tuhan kecuali Allah
Tuhan Yang Esa Lagi Pemurah
Nabi Muhammad utusan Allah

Hindarkan dari jalan yang salah



Selasa, 13 Mac 2012


Pandang,Fikir Dan Usaha


~Siang, Makhluk ,Alam dan Malam Ciptaan Allah~ 
Ya Allah begitu indahnya Ciptaan-Mu



Di waktu siang pandanglah disekeliling alam sambil mendengar burung-burung berkicauan,
ayam berkokok dipagi hari ,muncul pula sinar matahari memancar di pelusuk alam,
awan berarak riang dengan putihnya ,angin bertiup bersih dan nyaman,
pelangi cantik berwarna-warni ,disamping manusia ditelan arus permodenan sambil digoda syaitan

Apabila di waktu malam yang sepi, cengkerik pun berbunyi pandanglah langit dimana sebentar tadi
biru bertukar merah seterusnya gelap menampakkan malam ,bintang yang berkelipan,indahnya cahaya bulan.
Hari akan datang tidak mustahil tidak akan ketemu seperti hari ini, dan masa yang lalu,mungkin dan pasti 'Kita' akan menuju ke sana sekejap atau lambat namun adakah bekalan 'Kita' sekarang sudah memadai.....?

Isnin, 28 November 2011

UJIAN,KEREDHAAN DAN KEJADIAN

Di dalam kehidupan kita ini ada masanya ujian yang menimpa kita  itu kadang-kala ianya susah kadang-kadang senang  disamping perasaan suka dan duka sebenarnya ujian itu mengajar kita apa itu kehidupan selain itu ia juga mengajar kita apa itu ujian , sebenarnya ujian yang datang itu adalah dari Allah s.w.t , ujian yang menguji keimanan kita kita kepadaNya  namun kita hanya hambaNya yang lemah dan tidak lari dari dosa  mahupun dosa yang disedari ataupun tidak oleh itu kita perlulah berharap kepadanya supaya mendapat keredhaanNya.. Di dalam hati kecil aku,aku selalu berfikir betapa perlunya aku mengharap keredhaanya  kerana tanpaNya tiadalah aku dan dunia yang aku berpijak sekarang ini … Termenung aku seketika berfikir bagaimanakah kejadian aku dan manusia yang lain kejadian yang bermula di peringkat pertama dan seterusnya iaitu
NUTFAH : iaitu peringkat pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama. Ianya bermula setelah berlakunya percampuran air mani
Maksud firman Allah dala surah al-Insan : 2
       " Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia  daripada setitis air mani yang bercampur yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah dan larangan), kerana itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat "

       Menurut Ibn Jurair al-Tabari, asal perkataan nutfah ialah nutf ertinya air yang sedikit yang terdapat di dalam sesuatu bekas samada telaga, tabung dan sebagainya. Sementara perkataan amsyaj berasal daripada perkataan masyj yang bererti percampuran

         Berasaskan kepada makna perkataan tersebut maksud ayat di atas ialah sesungguhnya Kami (Allah) menciptakan manusia daripada air mani lelaki dan air mani perempuan.
               Daripada nutfah inilah Allah menciptakan anggota-anggota yang berlainan , tingkahlaku yang berbeza serta menjadikan lelaki dan perempuan. Daripada nutfah lelaki akan terbentunya saraf, tulang dan fakulti , manakala dari nutfah perempuan akan terbentuknya darah dan daging.
             
 " Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia  daripada setitis air mani yang bercampur yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah dan larangan), kerana itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat "
PERINGKAT KEDUA
ALAQAH : Peringkat pembentukan alaqah ialah pada hujung minggu pertama / hari ketujuh . Pada hari yang ketujuh telor yang sudah disenyawakan itu akan tertanam di dinding rahim (qarar makin). Selepas itu Kami mengubah nutfah menjadi alaqah.
Firman Allah yang bermaksud
" Kemudian Kami mengubah nutfah menjadi alaqah"
                                                                 al-Mukminun : 14
         Kebanyakan ahli tafsir menafsirkan alaqah dengan makna segumpal darah. Ini mungkin dibuat berasaskan pandangan mata kasar. Alaqah sebenarnya suatu benda yang amat seni yang diliputi oleh darah. Selain itu alaqah mempunyai beberapa maksud :
  • sesuatu yang bergantung atau melekat
  • pacat atau lintah
  • suatu buku atau ketulan darah

Peringkat alaqah adalah peringkat pada minggu pertama hingga minggu ketiga did alam rahim.

 PERINGKAT KETIGA
MUDGHAH : Pembentukan mudghah dikatakan berlaku pada minggu keempat. Perkataan mudghah disebut sebanyak dua kali di dalam al-Quran iaitu surah al-Hajj ayat 5 dan surah al-Mukminun ayat 14
Firman Allah yang bermaksud
"lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging"
al-Mukminun : 14

      Diperingkat ini sudah berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota-anggota yang lain. Selain itu sistem pernafasan bayi sudah terbentuk.Vilus yang tertanam di dalam otot-otot ibu kini mempunyai saluran darahnya sendiri. Jantung bayi pula mula berdengup. Untuk perkembangan seterusnya, darah mula mengalir dengan lebih banyak lagi kesitu bagi membekalkan oksigen dan pemakanan yang secukupnya. Menjelang tujuh minggu sistem pernafasan bayi mula berfungsi sendiri

 PERINGKAT KEEMPAT
IZAM DAN LAHM : Pada peringkat ini iaitu minggu kelima, keenam dan ketujuh ialah peringkat pembentukan tulang yang mendahului pembentukan oto-otot. Apabila tulang belulang telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.
Firman Allah yang bermaksud :
"Lalu Kami mengubahkan pula mudghah itu menjadi izam da kemudiannya Kami membalutkan Izam dengan daging"
al-Mukminun : 14

Kemudian pada minggu ketujuh terbentuk pula satu sistem yang kompleks. Pada tahap ini perut dan usus , seluruh saraf, otak dan tulang belakang mula terbentuk. Serentak dengan itu sistem pernafasan dan saluran pernafasan dari mulut ke hidung dan juga ke pau-paru mula kelihatan. Begitu juga dengan organ pembiakan, kalenjar, hati, buah penggang, pundi air kencing dan lain-lain terbentuk dengan lebih sempurna lagi. Kaki dan tangan juga mula tumbuh. Begitu juga mata, telinga dan mulut semakin sempurna. Pada minggu kelapan semuanya telah sempurna dan lengkap
PERINGKAT KELIMA
NASY'AH KHALQAN AKHAR : Pada peringkat ini iaitu menjelang minggu kelapan , beberapa perubahan lagi berlaku. Perubahan pada tahap ini bukan lagi embrio tetapi sudah masuk ke peringkat janin.Pada bulan ketiga, semua tulang janin telah terbentuk dengan sempurnanya Kuku-kukunya pun mula tumbuh. Pada bulan keempat, pembentukan uri menjadi cukup lengkap menyebabkan baki pranatel bayi dalam kandungan hanya untuk menyempurnakan semua anggota yang sudah wujud. Walaupun perubahan tetap berlaku tetapi  perubahannya hanya pada ukuran bayi sahaja.

 PERINGKAT KE ENAM
NAFKHUR-RUH : Iaitu peringkat peniupan roh. Para ulamak Islam menyatakan bilakah roh ditiupkan ke dalam jasad yang sedang berkembang? Mereka hanya sepakat mengatakan peniupan roh ini berlaku selepas empat puluh hari dan selepas terbentuknya organ-organ tubuh termasuklah organ seks. Nilai kehidupan mereka telah pun bermula sejak di alam rahim lagi. Ketika di alam rahim perkembangan mereka bukanlah proses perkembangan fizikal semata-mata tetapi telahpun mempunyai hubungan dengan Allah s.w.t melalui ikatan kesaksian sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di dalam al-Quran surah al-A'raf : 172. Dengan ini entiti roh dan jasad saling bantu membantu untuk meningkatkan martabat dan kejadian insan disisi Allah s.w.t  .Terjaga aku dari lamunan aku sedar betapa hinanya aku disisiNya .Jadi..?
                         

TERFIKIRKAH  AKAN UNIKNYA  KEJADIAN KITA ? OLEH ITU WAJIB  KITA   BERIMAN DAN MENGHARAPKAN KEREDHAANNYA